ICT atau TIK
A. Definisi ICT
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yangberkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,
dan pemerintahan dan merupakan informasi yangstrategis untuk pengambilan
keputusan.
B.
Manfaat ICT dan Penerapan ICT Dalam Dunia
Pendidikan
Hasil penelitian Kurniawati et,al
(2005) menunjukan bahwa pada umumnya pendapat guru dan siswa tentang manfaat
ICT khususnya edukasi net antara lain :
1. Memudahkan guru dan siswa dalam
mencari sumber belajar alternative.
2. Bagi siswa dapat memperjelas materi
yang telah disampaikan oleh guru, karena disamping disertai gambar juga ada
animasi menarik.
3. Dapat berlatih soal dengan memanfaatkan
uji kompetensi.
4. Cara belajar lebih efisien.
5. Wawasan bertambah.
6. Meringankan dalam membuat contoh
soal.
7. Mengetahui dan mengikuti
perkembangan materi dan info-info lain yang berhubungan dengan bidang studi,
Membantu siswa dalam mempelajari materi secara individu selain disekolah.
8. Membantu siswa mengerti ICT.
Berbagai manfaat diatas adalah
penerapan ICT di sekolah antara murid dengan guru.Tidak ada bedanya dengan
penerapan di kampus antara dosen dan mahasiswa. Contoh lingkungan pendidikan
yang telah mengimplementasikan dan pelopor ICT dalam proses pendidikan adalah
kampus UI dan ITB. ICT digunakan untuk informasi tentang biaya kuliah,
kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya.Kemudian pada masa
sekarang sudah banyak sekali, bahkan hampir semua lingkungan pendidikan
terutama kampus dan sekolah menengah atas sudah menerapkan ICT.
C.
Aspek
ICT
TIK/ICT
mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi Teknologi
informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi
komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
jenis-jenis teknologi
informasi pertama
Dari dua
pendefinisian sederhana di atas tampak bahwa teknologi informasi dan teknologi
komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi, Teknologi
Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar
media. Ada tiga cara dalam menyampaikan informasi, Yaitu :
1. Natural / Manusia
Penyampaian
informasi secara Natural/ manusia ialah penyampaian informasi masih menggunakan
tangan manusia. Misalnya:
a. Pada zaman purba
Biasanya
berupa goresan – goresan atau gambar pada batu atau dinding goa.
b. Cina, Mesir, dan Romawi
Menggunakan
alat seperti abacus atau suan pan dan jari tangan serta menggunakan media
seperti lempung dan kertas.
2. Mekanis
Penyampaian informasi secara mekanis
ialah Penyampaian informasi dilakukan menggunakan peralatan yang berbentuk
mekanik dan digerakkan oleh tangan manusia. Misalnya :
a. Abad 18-19
-Pascaline – Blaise Pascal (1642)
-Difference
& Analytical Engine – Charles Babagge (1890)
b. Abad 19
Kartu
Perforasi – Hollerith (1889)
3. Elektronis
Penyampaian informasi secara
elektronis ialah penyampaian informasi dilakukan menggunakan peralatan yang
bekerja secara elektronik. Misalnya: Komputer generasi I, II, III, IV, dst. Istilah
TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat
keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad
ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang
teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai
perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
A.
Sejarah
TIK
Ilustrasi:google Search
Ada
beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan
terhadap perkembangan TIK hingga saat ini.
Ilustrasi:Telepon (freelist.org)
Pertama
yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini
kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang
meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel
komunikasi Trans-Atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif
pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.
Ilustrasi:Radio (Freelist.org)
Memasuki
abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara
tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel
ini pun segera berkembang pesat.
Ilustrasi:TV (freelist.org)
Kemudian
diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran
televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun
1943.
Ilustrasi: replika transistor pertama (google search)
Lalu
diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan
transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics)
pada tahun 1957.
Perkembangan
teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan
momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat
(Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan
teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk
pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
Miniaturisasi
komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya
melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat
keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini.
Ilustrasi: Komputer (freelist.org)
Perangkat
telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan
menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan
batas-batas maksimal pengeksplorasiannya.
Digitalisasi
perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang
sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital.
Ilustrasi:Telepon seluler pertama (google search)
Produk
hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di
atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content)
berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi
telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21,
sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri.
Bila
revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka
revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia
terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang
mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.
"Terimakasih telah membaca, moga-moga bisa di pahami dan langsung di aplikasikan ya...!"
0 komentar:
Posting Komentar